Minggu, 01 Maret 2015

Ling Tien Kung Meriahkan Car Free Day

Pengunjung Car Free Day (CFD) kemarin (22/2/2015) diajak mengikuti terapi ala Tiongkok oleh komunitas Ling Tien Kung. Masyarakat mengikuti gerakan senam empet-empet anus yang dipimpin oleh Ketua Ling Tien Kung Sidoarjo Brigjen Pol (Pur) Drs Edy Prawoto, SH bersama beberapa instruktur. Mereka memadati Jalan Ahmad Yani, Sidoarjo, yang terbebas dari kendaraan bermotor sejak pukul 06.00.

Setelah senam Ling Tien Kung, masyarakat kembali diajak senam. Kali ini, senam aerobik diiringi musik rancak yang diputar oleh seorang Disc Jockey (DJ).

Di kanan dan kiri panggung, beberapa tenda sponsor tampak ramai dipenuhi warga. Tenda minuman isotonik Sporade tampak ramai setelah warga mengikuti senam aerobik. Bagi pembeli minuman Sporade mendapatkan kupon undian berhadiah uang tunai.

Tak kalah ramai dengan tenda Sporade, tenda Radar Sidoarjo dijubeli warga yang membeli koran untuk mendapatkan balot undian. Di akhir acara, balot tersebut diundi. Lima orang pemenang mendapatkan hadiah dari Honda dan Radar Sidoarjo.

Para pengunjung juga mendatangi tenda Honda. Mereka melihat-lihat produk terbaru Honda. Suasana semakin meriah ketika penyanyi dangdut dari panggung Honda melantunkan lagu dan beberapa orang asyik ikut bergoyang.(nis/rek)

FORMI Sidoarjo Hadapi Fornas 2015

Menghadap Festival Olahraga Nasional (Fornas) Oktober 2015 di Bali, Ketua Umum FORMI Kabupaten Sidoarjo MG Hadi Sutjipto meminta pengurus FORMI segera membentuk panitia khusus. "Supaya bisa meraih prestasi seperti Fornas di Semarang," ujarnya saat membuka rapat kerja daerah
(Rakerda) FORMI Kabupaten Sidoarjo di ruang Delta Graha Pemkab, Kamis (26/2/2015).

Harapan yang disampaikan oleh Hadi Sutjipto yang juga wakil bupati Sidoarjo ini tidak berlebihan karena selama ini komunitas dan kelompok olahraga di bawah naungan FORMI Sidoarjo banyak yang berprestasi. Seperti tim senam poco-poco bisa meraih juara nasional dengan meraih
trofi Ibu Negara RI.

Tak hanya itu, pemilihan Putra Putri Bugar tingkat nasional menyabet runner-up II putra dan putri untuk kategori pelajar/mahasiswa dan runner-up III untuk kategori umum. Prestasi yang terbaru, atlet panco Sidoarjo meraih juara dua tingkat dunia di Balikpapan.

"Saya bangga FORMI bisa memboyong trofi ibu negara yang penyerahannya ketika ada tamu dari Denmark (35 atlet National Danish Performace pada 12 Desember 2014, red). Prestasi ini berkat kekompakan dan semangat bapak ibu dalam FORMI," ujarnya.

Terkait program kerja 2015, Hadi Sutjipto meminta agar pada perubahan anggaran keuangan (PAK) bisa dianggarkan untuk kegiatan FORMI. Selama ini, FORMI Sidoarjo mendapat dana hibah Rp 350 juta yang harus dibagi untuk kegiatan komunitas, kelompok olahraga, dan FORMI kecamatan.

"Tolong pada PAK ada anggaran (kegiatan FORMI) di Dinas Pendidikan, Disporbudpar, di SKPD dan juga di kecamatan," harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum FORMI Jawa Timur Suparman menilai dari 21 FORMI di Jawa Timur, FORMI Kabupaten Sidoarjo yang mendekati sempurna. Memang kegiatan FORMI Sidoarjo lebih banyak dibanding FORMI di kabupaten/kota lainnya. Selain Car Free Day yang digelar di Jalan A
Yani Sidoarjo bekerja sama dengan Radar Sidoarjo tiap Minggu, FORMI juga menggelar CFD serentak di 18 kecamatan tiap bulan sekali.

"FORMI Sidoarjo mendekati sempurna, di kabupaten/kota lainnya ada yang mati suri. Setelah pengurus dilantik, tidak ada kegiatan," jelasnya.

Dalam Rakerda FORMI, Ketua Harian FORMI Jatim M Muhyi memaparkan tentang manajemen konflik olahraga. Memang dalam kepengurusan tak lepas dari konflik, karena itu harus bisa me-manage-nya demi kemajuan organisasi. Sedangkan, untuk penyusunan program FORMI 2015, kemarin melalui sidang komisi bidang kelembagaan, promosi, festival dan sumber
daya manusia. (no)

sumber: radar sidoarjo

FORMI Sidoarjo Gelar CFD di 18 Kecamatan

Harian Radar Sidoarjo bekerja dengan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Sidoarjo siap menggelar Car Free Day (CFD) serentak di 18 kecamatan. "Kalau didukung oleh Radar Sidoarjo dengan ada sponsor, ini akan memberikan semangat tersendiri," ujar Ketua Umum FORMI Sidoarjo H MG Hadi Sutjipto SH MM usai membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Formi di ruang Delta Graha Pemkab, Kamis (26/2/2015).

CFD serentak ini digelar di masing-masing kecamatan ini untuk mendukung program langit biru. Setidaknya, dengan adanya CFD mulai pukul 06.00 hingga 08.00, bisa diwujudkan udara yang bersih dan bebas dari polusi kendaraan bermotor."Keberadaan FORMI ini harus bisa mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga," ujar Hadi Sutjipto yang juga wakil bupati (wabup) Sidoarjo itu.

Menurut Pak Tjip, panggilan akrab wabup, sesuai pilar organisasi menurut undang-undang ada olahraga rekreasi, olahraga pendidikan, dan olahraga prestasi. Nah, FORMI lewat CFD serentak di 18 kecamatan ini harus bisa mengembangkan olahraga rekreasi dengan komunitas dan kelompok olahraga yang dinaunginya.

"Karena itu, teman-teman FORMI kecamatan harus memfasilitasi kegiatan CFD serentak. Olahraga rekreasi itu kalau senam masih bisa sambil mesem," ujarnya.

Sekretaris FORMI Sidoarjo Suwignyo SH menyambut baik CFD serentak di 18 kecamatan yang didukung Radar Sidoarjo. Bahkan, Suwignyo siap menyusun jadwal kegiatan di masing-masing kecamatan. "Kalau perlu ditambah dalam sebulan ada satu kecamatan yang menggelar CFD pada
minggu pertama, kami siap menjadwalkannya," ujarnya.

Suwignyo mengatakan antusiasme FORMI kecamatan terhadap kegiatan CFD serentak ini sangat luar biasa. Untuk menilai tingkat keberhasilan CFD serentak di 18 kecamatan ini ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Misalkan, kegiatan itu harus dilaksanakan di jalan bukan di lapangan, seberapa banyak massa yang terlibat, termasuk komunitas di bawah naungan FORMI.

"Keterlibatan forum komunikasi kecamatan (forpimka), yang meliputi camat, kapolsek, dan danramil pun ikut jadi kriteria keberhasilan," jelasnya.(no)

Sumber: Radar Sidoarjo