Minggu, 10 Mei 2015

Askab Sidoarjo Ikut Bingung

Sikap PSSI yang menghentikan semua kompetisi di tanah air membuat pengurus Askab PSSI Sidoarjo bingung. Keputusan ekstrem tersebut dikhawatirkan menular pada kompetisi internal di semua asosiasi kabupaten (askab), termasuk di Sidoarjo.

Sekretaris Askab PSSI Sidoarjo Rosyid Mardani mengaku belum tahu apakah keputusan PSSI pusat untuk menyetop kompetisi itu juga berlaku untuk kompetisi internal di tingkat kabupaten/kota. Jika keputusan pemberhentian kompetisi tersebut berlaku untuk seluruh komptisi di lingkungan PSSI, dari pusat sampai daerah, otomatis kompetisi internal di lingkungan Askab Sidoarjo pun terpengaruh.

"Makanya, kami masih mempertanyakan bagaimana kelanjutan kompetisi internal di Sidoarjo," ujarnya Rabu (6/5/2015).

Menurut Rosyid, kepastian harus segera disampaikan ke karena kompetisi internal segera dimulai di daerah-daerah. Askab PSSI Sidoarjo pun segera memulai kompetisi internal. "Kompetisi internal itu untuk mencari bibit pemain baru," katanya.

Jika kompetisi dihentikan, imbuhnya, pembibitan pemain akan berhenti. Tidak ada event untuk bisa melihat kemampuan para pemain berbakat di daerah-daerah. Di Sidoarjo ada 36 klub peserta kompetisi internal. Baik itu di kelas utama, kelas 1, dan kelas 2. Jika kompetisi dihentikan, maka ratusan pemain itu tidak akan mendapatkan wadah untuk unjuk kebolehan. "Wasit maupun perangkat pertandingan juga akan nganggur," keluhnya.

Sumber : radar sidoarjo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar