Kamis, 16 April 2015

Persida Sulit Ikut Divisi Utama 2015

Ketiadaan anggaran membuat kesiapan Persida menghadapi kompetisi Divisi Utama 2015 belum jelas. Meski begitu, pengurus lama menggandeng Jamrawi untuk mendampingi anak-anak Laskar Jenggolo dalam latihan rutin dan pembentukan tim.

"Status saya di Persida pun belum jelas. Belum pasti menjadi pelatih. Saya masih diperbantukan saja di Persida," kata Jamrawi, mantan pemain Arema Malang, yang pernah membesut sejumlah tim di tanah air itu.

Ketidakjelasan nasib persida ini, menurut Jamrawi, disebabkan belum ada manajemen yang menangani klub milik Askab PSSI Sidoarjo ini untuk menghadapi Divisi Utama 2015. Padahal, kompetisi level kedua itu tinggal hitungan minggu. "Sampai sekarang orang-orang yang mengisi manajemen Persida belum jelas. Mungkin itu yang membuat anggaran belum dapat," katanya.

Meski begitu, Jamrawi tetap mengajak para pemain untuk berlatih seperti biasa. Mantan bek kawakan ini memanggil sejumlah pemain lama yang belum terikat kontrak dengan klub lain. Rencananya, pemain-pemain lama itu digabung dengan pemain-pemain pekan olahraga provinsi (porprov) yang dianggap potensial. "Kalau manajemennya sudah jelas, persiapan akan lebih mantap lagi," katanya.

Terkait wacana merger dengan Deltras FC, klub sekota yang bermain di Liga Nusantara, Jamrawi mengaku pernah mendengarnya. Langkah merger akan diambil jika manajemen benar-benar tak mampu mendapat kucuran dana baik dari sponsor maupun pemerintah. "Merger itu masih wacana," katanya.

Sebagai klub milik Askab, Jamrawi menjelaskan, kebijakan merger dengan Deltras harus dibahas dulu dengan 36 klub anggota Askab Sidoarjo. Jika klub-klub ini setuju, begitu pula manajemen PT Delta Raya Sidoarjo selaku pemilik Deltras, maka merger bisa dilakukan. "Yang penting, tujuannya untuk kebaikan sepak bola Sidoarjo," katanya.

Berbeda dengan Persida, persiapan Deltras untuk tampil di Liga Nusantara jauh lebih serius. Sejak dua bulan lalu tim sudah terbentuk. Manajemen Deltras juga merekrut beberapa pemain senior eks Persida seperti Uston Nawawi dan Mat Halil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar