Sabtu, 18 April 2015

Persida terancam degradasi ke Liga Nusantara

Manajemen lama Persida bertekad mengikuti kompetisi Divisi Utama 2015 jika usulan merger ditolak oleh manajemen Deltras. Bayang-bayang degradasi membayangi tim Laskar Jenggolo dengan persiapan yang masih compang-camping.

Selain tidak ada sponsor, tim yang dilatih pelatih sementara Jamrawi juga menghentikan latihan. Sebab, sampai sekarang belum ada kejelasan nilai kontrak pemain dan pelatih. Mantan Sekretaris Persida Rosyid Mardani mengatkan, manajemen Persida akan berkumpul untuk membahas
tindak lanjut rencana merger dengan Deltras. Pertemuan yang dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini akan menentukan langkah Persida. "Pemilik klub dan seluruh manajemen Persida akan duduk
bersama," katanya (17/4/2015).

Dia menegaskan, jika rencana merger tidak mendapat lampu hijau, Komisaris PT Persida Bumi Jenggolo (PBJ) Achmad Riyad dan Direktur PBJ akan berupaya mencarikan jalan keluar. "Saat ini kami belum ada dana sepeser pun. Manajemen berupaya semaksimal mungkin," ucapnya.

Dia mengakui, format lima tim yang terdegradasi di babak pertama membuat peluang Persida untuk turun kasta sangat besar. Apalagi, persiapan Persida juga belum maksimal. Namun, Persida tetap berupaya mengikuti kompetisi Divisi Utama 2015. "Mau bagaimana lagi, ya, tetap harus
kita ikuti," katanya.

Dia menegaskan, pada 20 April 2015 manajemen akan mengikuti manager meeting Divisi Utama 2015 di Jakarta. Setelah pertemuan tersebut, nantinya jadwal Divisi Utama akan ditentukan. Persida berharap, PSSI juga memundurkan jadwal Divisi Utama agar persiapan Persida lebih matang.
"Saya yakin akan diundur dari jadwal awal 26 April," katanya. (sumber: radar sidoarjo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar