Banyak komunitas senam atau aerobik yang bergabung di Formi (Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia) Kabupaten Sidoarjo. Namun, komunitas senam yang satu ini sangat unik. Namanya juga gak biasa: Nimas Putri Sabdojati (NPS). "NPS ini senam aerobik alternatif. Beda dengan senam-senam aerobik yang lain," kata Aidah, instruktur sekaligus pencipta NPS.
Secara umum senam NPS ini hampir sama dengan senam-senam aerobik yang populer di Indonesia. Hanya saja, Aidah yang istri tentara, anggota Persit, menambahkan transfer energi kepada peserta senam. Karena itu, Aidah menyebutnya sebagai senam alternatif. Senam sekaligus menjalani terapi pengobatan alternatif. Ini juga tak lepas dari kelebihan Aidah sebagai pengobat alternatif.
Aidah yang lahir pada 29 Juni 1968 ini merupakan istri dari Sersan Mayor Budi Wahono, Babinsa Koramil Balongbendo, Kodim 0816 Sidoarjo. sebagai istri tentara, dia sangat aktif mengikuti kegiatan senam aerobik di wilayah Balongbendo. Kembali ke rumah, dia berlatih sendiri, mengulang gerakan-gerakan senam, yang dia yakini bermanfaat untuk kesehatan.
Ibu tiga anak, yang sudah punya kemampuan trasfer energi sejak kecil, kemudian mencoba memasukan terapi pengobatan alternatif dalam gerakan senamnya. Saat menjadi instruktur, Aidah menebarkan energi kepada semua peserta senam. "Intinya, saya membuka simpul-simpul syaraf di dalam tubuh peserta senam. Ini membuat metabolisme di dalam tubuh menjadi lancar," katanya.
Komunitas Nimas Putri Sabdojati resmi bergabung dengan Formi Sidoarjo pada 4 April 2011. Sejak itu senam aerobik alternatif NSP ini makin populer di Kabupaten Sidoarjo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar