Senin, 01 Desember 2014

Senam Jatung Sehat yang Asyik

Kemarin saya ikut senam jantung sehat di arena Car Free Day, Jalan Ahmad Yani Sidoarjo. Peserta 100 orang lebih, mulai anak-anak sampai lansia. Yang pakai kaos senam jantung semuanya lansia. Rupanya, komunitas jatung sehat di Sidoarjo ini didominasi oleh warga senior.

Asyik juga senam jantung sehat ini. Dimulai dengan menghitung detak jantung, kemudian jalan di tempat, lalu gerakan-gerakan utama. Musik pengiringnya masih khas tempo doeloe alias musik yang dibuat khusus untuk mengiringi senam jantung sehat. Beda dengan senam aerobik, yang musik gonta-ganti tiap minggu, bahkan tiap hari.

Gerakan-gerakannya juga tidak sulit. Saya yang baru pertama kali ikut, anak-anak kecil, pun bisa menirukan gerakan-gerakan instruktur atau anggota senam lama dengan mudah. Ada memang satu dua gerakan yang agak sulit, tapi tidak sesulit senam-senam aerobik modern yang terlalu cepat dan lincah.

Ikut senam jantung sehat di pagi hari ini membuat saya teringat senam kesegeran jasmani (SKJ) di era Orde Baru. Karakter musik, gerakan-gerakannya, beda-beda tipis. Senam yang sengaja dibuat sedemikian rupa agar bisa diikuti dengan mudah oleh sebanyak mungkin masyarakat. Bukan senam yang dibuat sesulit mungkin agar hanya instruktur profesional yang bisa melakukannya.

Yang jadi masalah adalah image senam jantung sehat perlu diubah. Selama ini senam jantung sehat dianggap sebagai senamnya orang tua alias lansia. Padahal, setelah saya rasakan, senam ini sangat cocok untuk semua orang Indonesia untuk menjaga kebugaran tubuh secara rutin.

Salam jantung sehat!

1 komentar:

  1. 40 CABANG OLAHARAGA YANG DILOMBAKAN DALAM FORMI ITU APA SAJA YAAA TOLONG INFORMASINYA AKAN SANGAT MEMBANTU SAYA :)

    BalasHapus