Sabtu, 22 November 2014

Formi Sidoarjo Terbaik di Jawa Timur

Keberhasilan kegiatan Car Free Day (CFD) tak lepas dari jasa  Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI) Sidoarjo. Ketika jalan raya utama di kawasan alun-alun, Jalan Ahmad Yani, ditutup pada Ahad pagi, berbagai komunitas olahraga rekreasi anggota FORMI mengisi kegiatan olahraga santai bersama masyarakat.

Begitu banyak komunitas olahraga, khususnya senam, seperti senam jantung sehat, senam lansia, Ling Tien Kung, yang ingin tampil. Mereka ingin memperkenalkan komunitasnya kepada masyarakat Sidoarjo. Karena itu, biasanya FORMI Sidoarjo memberi kesempatan kepada 2-3, kadang 4 komunitas, untuk ekshibisi di Jalan Ahmad Yani atau alun-alun.

Acara CFD di Sidoarjo ini ternyata sangat sukses. Tidak kalah dengan CFD yang lebih dulu diadakan di Kota Surabaya. Bahkan, kalau mau jujur, CFD di Sidoarjo ini sebenarnya terinspirasi oleh keberhasilan CFD di Surabaya.


"Alhamdulillah, respons masyarakat sangat bagus. Makanya, kami ingin agar CFD ini tidak hanya diadakan di pusat kota, alun-alun, tapi juga di seluruh kecamatan di Kabupaten Sidoarjo," kata Pak Hadi Sutjipto, ketua FORMI Sidoarjo.

Kegiatan CFD ini digelar serentak di semua kecamatan? 18 kecamatan?  Luar biasa!

Untung saja, FORMI Sidoarjo ini sudah punya pengurus di semua 18 kecamatan. Banyak orang bersedia jadi pengurus FORMI meskipun tidak dibayar.

Minggu, 9 November 2014, diadakan launching CFD 18 Kecamatan di Lapangan Albatros, Sedati, tak jauh dari Bandara Juanda. Antusiasme masyarakat setempat dan komunitas-komunitas olaharga rekreasi luar biasa. Semua gembira, senam aerobik bersama, lalu dihibur dengan musik dan atraksi menarik lainnya.

Pembukaan CFD 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo ini dihadiri Ibu Lily Karim, ketua FORMI pusat. Lily mengaku kagum dengan semangat warga Sidoarjo yang mendukung kegiatan olahraga rekreasi di event CFD. Semakin banyak masyarakat yang berolahraga tentu saja makin bagus. Masyarakat makin sehat, kualitas hidup pun meningkat.

Lily Karim bahkan menyebut Kabupaten Sidoarjo sebagai pelopor CFD tingkat kecamatan pertama di Indonesia. "Di daerah lain baru beberapa kecamatan saja. Bahkan, CFD ini hanya dipusatkan di satu titik. Kabupaten Sidoarjo ini dilaksanakan serentak di 18 titik. Luar biasa," kata Lily disambut tepuk tangan.

Lantas, Lily Karim bersama Ketua FORMI Sidoarjo MG Hadi Sutjipto, serta sejumlah pejabat pemkab dan Kecamatan Sedati melepas balon warna-warni. Semoga CFD 18 kecamatan ini berlangsung dengan mulus dan lancar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar