Dari sekian banyak komunitas olahraga di Kabupaten Sidoarjo, khususnya senam, Ling Tien Kung paling pesat perkembangannya. Setiap ada acara besar di Alun-Alun Sidoarjo, peserta Ling Tien Kung paling terlihat dominan. Banyaknya peminat senam terapi ala Tiongkok ini tak lepas dari manfaat kesehatan yang bisa dicapai jika rutin melakukan senam terapi temuan Fu Long Swee ini.
"Ling Tien Kung itu bukan senam atau olahraga. Saya ciptakan Ling Tien Kung untuk terapi kesehatan. Semacam cas aki pada tubuh manusia. Kuncinya adalah empet-empet anus," ujar Fu long Swie ketika memimpin gerakan senam Ling Tien Kung di Alun-Alun Sidoarjo.
Ling Tien Kung mulai diperkenalkan Master Fu di Surabaya sekitar tahun 2008. Perlahan-lahan senam ini meluas dengan cepat ke seluruh Kota Surabaya. Kemudian disusul kota-kota lain di Jawa Timur. Biasanya, peserta Ling Tien Kung ini suka gethuk tular atau cerita dari mulut ke mulut, kasih kesaksian telah sembuh dari penyakit-penyakit menahun yang generatif. Maka, peminatnya selalu muncul di mana-mana.
Tahun 201, di Surabaya, ada sekitar 100 tempat yang setiap hari kita jumpai senam terapi Ling Tien Kung ini. Untuk praktisi pemula memakai seragam kaos putih bawahan biru. Tingkat menengah pakai kaos orange bawahan hitam. Sedangkan tingkat lanjut kaos biru tosca.
"Tingkat dasar itu justru sangat penting karena memulihkan kondisi tubuh yang rusak. Gerakan dasarnya ya empet-empet anus. Kalau Anda lakukan empet-empet di rumah Anda sebanyak 1.500 kali setiap hari sudah bagus," kata Master Fu yang sehat walafiat di usia mendekati 80 tahun berkat terapi Ling Tien Kung temuannya sendiri.
Di Sidoarjo, komunitas terapi Ling Tien Kung ini agak terlambat berkembang meski bertetangga langsung dengan Surabaya. Namun, dalam waktu sangat singkat Ling Tien Kung, yang dimulai di Taman Pinang, Sidoarjo, ini langsung diminati ribuan orang. Master Fu mengaku terkesan dengan pesatnya perkembangan Ling Tien Kung di Kabupaten Sidoarjo. "Bayangkan, waktu ulang tahun pertama saja yang ikut terapi bersama mencapai 1.500 orang," katanya geleng-geleng kepala.
Saking bangganya dengan Ling Tien Kung di Sidoarjo, Master Fu Long Swee bersama istri dan para instruktur senior dari Surabaya selalu menyempatkan diri datang ke Sidoarjo ketika komunitas Ling Tien Kung mengadakan kegiatan-kegiatan yang besar.
"Saya bahagia bila masyarakat menjadi sehat, sembuh dari penyakit, tanpa harus ke dokter. Kalau kita bisa sehat dengan Ling Tien Kung, kenapa harus ke dokter segala," ujar Fu serius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar