Jumat, 21 November 2014

FORMI menyebar ke 18 kecamatan

Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI) Sidoarjo baru dikukuhkan pada 2011. Namun, kegiatan-kegiatannya sudah merambah ke 18 kecamatan di kabupaten ini. Bahkan, sudah masuk ke desa-desa dan berbagai perumahan.

"FORMI Sidoarjo baru saja mendapat penghargaan sebagai FORMI tergiat di Jawa Timur," kata Ketua FORMI Sidoarjo MG Hadi Sutjipto.

Bukan hanya di Jawa Timur, bahkan FORMI pusat menyampaikan apresiasi khusus kepada masyarakat kota delta yang sejak akhir Mei 2006 terkena bencana lumpur Lapindo itu. FORMI Sidoarjo sering dipercaya mengadakan event tingkat nasional.

Apa kunci sukses FORMI Sidoarjo? "Kebersamaan semua pihak. Mulai dari komunitas-komunitas olahraga seperti senam jantung sehat, senam lansia, Ling Tien Kung, komunitas sepeda kuno, dan sebagainya," kata Pak Tjip, sapaan akrab MG Hadi Sutjipto.

Selain kebersaman, menurut Pak Tjip, para pengurus FORMI Sidoarjo ini mau bekerja keras, ikhlas, tanpa pamrih. Bukan apa-apa. Menjadi pengurus federasi olahraga rekreasi itu harus banyak berkorban waktu, tenaga, bahkan biaya. Padahal, pengurus-pengurus ini tidak digaji sama sekali. Mau menggaji pengurus pakai duit siapa? Wong FORMI itu organisasi yang belum punya anggaran.

"Makanya, saya mengapresasi semua pengurus dan stakeholders yang telah berjasa mengibarkan bendera FORMI Sidoarjo selama tiga tahun terakhir," kata pria yang juga wakil bupati Sidoarjo ini. FORMI secara umum didirikan pada 2010.

Saat ini ada 33 komunitas atau organisasi olahraga rekreasi yang tercatat di FORMI Sidoarjo. Jumlahnya dipastikan akan terus bertambah mengingat masih banyak komunitas olahraga rekreasi yang belum bergabung. Pak Tjip berharap gerakan olahraga masyarakat ini terus bergelora di seluruh Kabupaten Sidoarjo.

Men sana in corpore sano!
Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula!

Hidup FORMI Sidoarjo!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar