Saya menemukan buku lama berjudul Resep Panjang Umur ala Cina di lapak toko buku bekas, Jalan Semarang, Surabaya. Isinya tentang makanan, minuman, olahraga, hingga beberapa kiat untuk hidup sehat dan berumur panjang. Humor, sering tertawa, tidak lekas marah, tidak stres, antara lain, resepnya.
Porsi makanan yang masuk ke mulut sebaiknya jangan terlalu banyak. Malah dianjurkan makan lima kali dengan porsi kecil daripada makan tiga kali atau dua kali dengan porsi besar. Makanan yang lebih sedikit tentu lebih meringankan alat-alat pencernaan kita.
Bagaimana dengan olahraga? Sejak zaman Tiongkok kuno, olahraga atau gerak badan atau excercise sangat ditekankan. "Jangankan memanjakan badan dan bermalas-malas," begitu pesan Mao yang dikutip buku terbitan Jogjakarta ini.
Sama dengan makanan, porsi latihan atau olahraga ini sebaiknya tidak besar. Olahraga sedikit, rutin, terus-menerus lebih dianjurkan daripada olahraga yang sangat menguras tenaga kemudian berhenti. Olahraga juga tidak harus yang mahal atau elite. Cukup jalan kaki atau memotong kayu, ngepel, membersihkan halaman, dan sebagainya.
"Anda tak perlu pergi ke pusat kebugaran untuk berolahraga. Anda bisa jalan kaki di depan rumah atau lari-lari di sekitar tempat tinggal Anda," pesan Mao.
Agar olahraga ini bisa dilaksanakan secara rutin, kita diminta memilih olahraga yang jadi kesenangan kita. Yang namanya hobi pasti ditekuni seseorang dengan hati senang. Jangan berolahraga karena terpaksa.
Lebih baik jalan kaki atau naik sepeda kalau lokasi tujuan kita sangat dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar